Mamuju, Humas Kanwil – Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat menyelenggarakan doa dan dzikir kebangsaan bersama Pemerintah Daerah, Forkopimda, pimpinan ormas keagamaan, tokoh agama, tokoh adat, serta tokoh pemuda.
Kegiatan yang digelar di Aula Kanwil Kemenag Sulbar pada Senin (1/09/2025) ini menjadi ruang kebersamaan dalam memohon keselamatan bangsa dan negeri.
Kepala Kanwil Kemenag Sulbar, Adnan Nota, menyampaikan bahwa doa dan dzikir kebangsaan adalah bentuk komitmen bersama untuk menjaga kedamaian dan menghadirkan keadilan di tengah masyarakat.
Menurutnya, Indonesia adalah negara besar dengan potensi agama yang sangat luar biasa, sehingga perlu dijaga dan dirawat secara kolektif.
“Kalau kita memiliki komitmen sesuai dengan cita-cita kebangsaan, merancang dan merawat republik ini dengan baik, maka Indonesia Emas 2045 bukanlah sesuatu yang mustahil. Mari menjadi bagian dari nyanyian kedamaian, nyanyian cinta, dan nyanyian kebersamaan bagi republik ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Adnan menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebatas ritual, melainkan ikhtiar bersama untuk memohon perlindungan Allah SWT sekaligus refleksi agar pemerintah dan masyarakat terus meningkatkan peran dalam menjaga persatuan.
“Hari ini kita memohon ke langit agar negeri ini selalu terjaga, umat terlindungi, dan kita semua mampu menjadi abdi negara yang memberikan pelayanan terbaik bagi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Doa dan dzikir kebangsaan ini diharapkan dapat memperkuat semangat persaudaraan, sekaligus menjadi pengingat bahwa merawat persatuan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa.