Humas MAN 2 Polewali Mandar,— MAN 2 Polewali Mandar menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kurikulum Berbasis Cinta yang dipandu langsung oleh Pengawas Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar.

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada guru tentang konsep pembelajaran yang mengintegrasikan nilai cinta, kepedulian, dan spiritualitas dalam setiap proses belajar-mengajar. Jumat (08/08/25)

Dalam sambutannya, Kepala MAN 2 Polewali Mandar, Hj.Bungarosi S.Ag menyampaikan bahwa kurikulum berbasis cinta diharapkan menjadi jembatan untuk membangun hubungan harmonis antara guru dan peserta didik.

“Pembelajaran bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga penanaman akhlak, empati, dan rasa saling menghargai,” ujarnya.

Materi sosialisasi yang disampaikan meliputi:
1. Konsep dan filosofi kurikulum berbasis cinta.
2. Strategi mengintegrasikan nilai cinta dan kepedulian dalam pembelajaran.
3. Contoh implementasi pada mata pelajaran di madrasah.
4. Evaluasi keberhasilan melalui penguatan karakter siswa.

Pengawas Madrasah Kemenag Kabupaten Polewali Mandar, Rasidin,S.Pd.,M.Pd menegaskan bahwa pendekatan ini sejalan dengan misi Kementerian Agama untuk mencetak generasi yang berilmu, berakhlak mulia, dan memiliki empati tinggi. “Guru menjadi teladan utama, sehingga kurikulum berbasis cinta harus dimulai dari hati guru yang tulus,” ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para guru antusias membagikan pengalaman mereka dalam mengajar dan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip kurikulum berbasis cinta di kelas masing-masing.

Dengan adanya sosialisasi ini, MAN 2 Polewali Mandar semakin optimis dalam mewujudkan madrasah yang unggul, ramah, dan menjadi rumah kedua yang penuh kasih sayang bagi seluruh siswa.