Upacara Akhir Pembelajaran di Nuhiyah Pambusuang

Upacara Akhir Pembelajaran di Nuhiyah Pambusuang

Pesantren Nuhiyah Pambusuang membina tiga tingkatan madrasah, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiah dan Madrasah Aliyah. Ketiga tingkatan tersebut mengadakan suatu kegiatan bersama yakni upacara bersama dilaksanakan di halaman upacara pesantren Nuhiyah Pambusuang, Senin 24 Pebruari 2025.

Hadir dalam kegiatan upacara bersama adalah pimpinan pondok Pesantren Nuhiyah Pambusuang, KH Bisri, para kepala madrasah, guru-guru dari tiga tingkatan mulai dari MI, Mts dan MA dan seluruh siswa-siswi pesantren Nuhiyah Pambusuang. Kegiatan upacara dibalut dalam model yang menyerupai kegiatan upacara 17an. Kegiatan upacara ini dinamakan upacara terakhir bagi siswa-siswi yang berada dikelas enam untuk MI, kelas IX untuk Mts dan kelasa XII untuk MA.

Banyak kegiatan hiburan yang ditampilkan dalam upacara tersebut, khususnya yang berkaitan nilai-nilai pendidikan yang coba diramu oleh siswa-siswi pesantren Nuhiyah Pambusuang, dalam rangkaian tersebut juga akan dilaksanakan kegiatan basar yang diinisiasi siswa-siswi MA Nuhiyah, dan keuntungan dari kegiatan basar tersebut akan dihibahkan kepada kegiatan pembangunan di pesantren. Ini yang patut diapresiasi dari santri-santri Nuhiyah bahwa mereka dari awal sudah memikirkan tentang eksistensi pesantren atau madrasah Nuhiyah kedepan.

Pimpinan pondok pesantren Nuhiyah Pambusuang, tampil sebagai pembina upacara, dalam sambutannya Beliau menyampaikan beberapa hal yang sangat penting terkait yang harus menjadi wirid para santri, yang pertama adalah dalam menghadapi bulan suci ramadhan, adalah melakukan tobat kepada Allah, membersihkan diri dari berbagai dosa, baik dosa kepada Allah maupun dosa kepada sesama manusia. Kemudian yang kedua adalah meminta maaf kepada kedua orang tua, dan selalu memohonkan mendoakan keduanya sehabis melaksanakan ibadah wajib. Dan yang terakhir pentingnya selalu mengembangkan keilmuan yang didasari dengan keimanan kepada Tuhan.

Di samping itu pimpinan pondok, juga sangat mewanti-wanti kepada para santri untuk memperkuat moderasi lewat jalan memperluas wawasan kebangsaan, ini sangat penting karena Indonesia lahir dari keanekaragaman suku, agama, ras, budaya, negara yang multikuturalisne. Oleh sebab itu, tegas Pimpinan pondok, bahwa kita wajib untuk mempertahankan negara kebangsaan.

Kepada para guru-guru di Pesantren Nuhiyah Pambusuang, supaya meningkatkan kompetensi sebagai seorang guru. Kompetisi itu sangat penting, kualitas pembelajaran itu sangat penting untuk meningkatkan kualitas kompetensi seorang guru. Sesudah pelaksanaan upacara dilakukan silaturrahim antara antara para tenaga pengajar dengan para santri, lewat kegiatan bermaaf-maafan, para santri sangat antusias untuk meminta maaf kepada guru-gurunya.

Pambusuang, 24 Februari 2025

Kontributor : Ilham Sopu


Daerah LAINNYA