Humas, MAN 2 Polman, - Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar (Polman) menggelar kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) selama satu minggu. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dan staf kependidikan dengan tujuan memperkuat kemampuan mereka dalam memberikan layanan pendidikan berkualitas.
Diklat ini dilaksanakan mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus 2024 di aula Alternatif Hotel Polewali Mandar. Berbagai materi diberikan dalam rangkaian pelatihan ini, mencakup pengembangan kurikulum, metode pembelajaran berbasis teknologi, manajemen kelas, hingga peningkatan kompetensi non-akademik seperti pengelolaan administrasi dan layanan siswa.
Kepala MAN 2 Polman, Hj. Bungrarosi,A.,S.Ag, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kualitas madrasah yang menjadi prioritas utama tahun ini. “Kami ingin seluruh tenaga pendidik dan kependidikan di MAN 2 Polman memiliki kompetensi yang tinggi sehingga bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan siswa,” ujarnya dalam sambutannya pada pembukaan Diklat.
Sementara itu, Kepala bidang Pendidikan Madrasah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Misbahuddin, M.Ag., dalam arahannya mengatakan semua yang menjadi target MAN 2 Polman yang telah disampaikan oleh Kepala Madrasah, itu semua berkaitan dengan peningkatan mutu pendidik dan kependidikan dilingkungan Madrasah. Serta untuk menuju Madrasah Maju Bermutu, dan Mendunia jika Visi dan Misi sesuai dengan ketentuan yang ada, maka perubahan yang dilakukan tidak masalah.
Beliau juga menambahkan tenaga pendidik dan kependidikan harus melakukan revolusi pembelajaran guna menghasilkan siswa-siswi yang lebih beprestasi, serta memberikan tips untuk menjadi madrasah harus kuat dalam lima hal yaitu kuat dalam agama, kuat dalam kebangsaan, kuat dalam kepandaian (harus punya keterampilan dan sains), kuat dalam kemasyarakatan (bisa ikut dalam membina umat), dan yang terakhir harus paham tentang perkembangan zaman, sehinga cepat dalam memperoleh informasi tentang IPTEK. Tetapi semua itu harus didukung juga dengan penguatan Sapras sehingga semua berjalan dengan baik dan memberikan yang terbaik. "Jika semua tersedia maka menuju Madrasah Maju Bermutu, dan Mendunia akan mudah tercapai," pungkas bapak Misba
Selanjutnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provensi Sulawesi Barat, Dr. H. Adnan Nota., MA menyampaikan dalam sambutannya bahwa madrasah saat ini harus memiliki brand atau ciri khas yang dapat menjadi pengingat madrasah, jadikan madrasah sebagai pabrik untuk menghasilkan bibit unggul yang berkualitas.
“semua kita memiliki potensi untuk menuangkan ide, pikiran, gagasan dan wawasan yang ada pada diri kita. Kadang-kadang yang ada adalah pemandangan yang belum merata. Ada yang diberikan kemampuan berbicara yang cakap tapi tidak bisa menulis. Ada yang bisa menulis, tapi tidak mempunyai kecakapan berbicara. Potensi yang ada pada diri kita masing-masing dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Janganlah kita berpikir apa yang dilakukan saat ini dianggap tidak bermanfaat” tutupnya
Turut hadir dalam pembukaan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Polman, Dr. H.Imran K. Kesa, S.Ag., M.Pd, Kepala Seksi Madrasah Kemenag Polman H. Marsuki, S.Ag.,M.Pd, dan Kepala Subag TU Kemenag Polman, H. Lahida, S. Ag., MM.