Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama KUA Kec. Tinambung berfoto bersama seusai menyampaikan materi kaifiyat penyelenggaraan jenazah di Mesjid Al-Furqan Talolo Desa Batulaya Kec. Tinambung Polewali Mandar, Rabu 15/02/2023.
Agenda yang digagas oleh Mahasiswa/i STAIN Majene yang sementara ini melakukan program KKN di Desa Batulaya patut diapresiasi. Kegiatan ini tidak saja menghadirkan masyarakat setempat dan para Kepala Dusun yang notabene gabungan dari kelompok pengajian, tetapi unsur DWP KUA Kec. Tinambung pun ikut andil menyemangati urgensi kegiatan tersebut.
Lebih dari sekedar berbagi pengetahuan dan ketrampilan dalam mengurus jenazah sebagai bagian dari fardhu kifayah (kewajiban kolektif), kegiatan sejenis ini sesungguhnya merupakan satu diantara bentuk penyadaran diri. Bahwa kematian berikut hal-hal yang terkait dengannya adalah sebuah keniscayaan. Tentu saja, ancaman masalahnya adalah ketika ragamnya kesenangan Duniawi ini membuat kita larut dan tertidur dalam ketidak-sadaran hingga makin "tak terkendali" dalam meresponnya.
Mengabaikan keutamaan tentang pentingnya mengingat kematian merupakan satu diantara bukti pengingkaran manusia terhadap kebenaran (QS. Ali Imran: 185). Oleh sebab itu, kegiatan yang bernafaskan keukhrawian ini dapat dimaknai sebagai diantara legitimasi syi'ar terkait kesadaran beragama.
Energi diri yang kesehariannya dominan tersedot oleh hal-hal keduniaan, hendaknya dapat dibarengi dengan adanya perhatian terhadap hal-hal yang berhubungan dengan persiapan kematian kelak. Ini dimaksudkan agar setiap Muslim wajib melakukan keseimbangan fokus terhadap dimensi Dunia dan Akhirat demi keselamatan diri.
Penulis/Kontributor :
Burhanuddin Hamal (Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kec. Tinambung Polewali Mandar)