Humas MAN 2 Polman, 19 Agustus 2024 – Dalam upaya untuk menangani siswa yang membutuhkan bantuan dalam membaca dan menulis Al-Qur'an, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar (Polman) rutin mengadakan pembinaan pagi. Program ini merupakan bagian dari strategi madrasah untuk memastikan setiap siswa memiliki kemampuan baca tulis Al-Qur'an yang memadai, sejalan dengan tujuan pendidikan agama yang holistik.

Pembinaan pagi ini dilaksanakan setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai, di mana siswa berkumpul di masjid sekolah untuk mengikuti sesi bimbingan khusus. Program ini menargetkan siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis Al-Qur'an, serta mereka yang belum mencapai tingkat kemahiran yang diharapkan.

Kepala MAN 2 Polman, Hj. Bungarosi, S.Ag, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan dukungan intensif kepada siswa yang membutuhkan.

"Kami menyadari bahwa tidak semua siswa memiliki latar belakang yang sama dalam hal kemampuan membaca dan menulis Al-Qur'an. Pembinaan pagi ini adalah upaya kami untuk memberikan perhatian ekstra kepada mereka yang membutuhkannya dan memastikan semua siswa dapat mengakses dan memahami Al-Qur'an dengan baik," ujarnya.

Dalam sesi pembinaan pagi, siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan tingkat kemampuan mereka. Pengajaran dilakukan secara individual atau dalam kelompok kecil untuk memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian yang diperlukan. Materi yang diajarkan meliputi teknik membaca Al-Qur'an yang benar, tajwid, serta latihan menulis dan membaca ayat-ayat Al-Qur'an.

Salah seorang guru pembinaan, Ustadz Ahmad, S.Pd., M.Pd yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, menambahkan bahwa pendekatan yang diterapkan dalam pembinaan ini disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.

"Kami menggunakan berbagai metode yang interaktif dan menyenangkan agar siswa tidak hanya belajar, tetapi juga merasa termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka," jelasnya.

Program ini juga melibatkan peran aktif orang tua dalam proses pembelajaran. Para orang tua diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan rutin yang membahas kemajuan anak mereka dan cara-cara mendukung pembelajaran di rumah.

Salah satu siswa, Masdar, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembinaan ini. "Dulu saya merasa kesulitan membaca Al-Qur'an dengan benar, tapi sekarang saya merasa lebih percaya diri dan mampu memahami ayat-ayatnya dengan lebih baik," kata Masdar.
Pembinaan pagi ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi siswa-siswa yang mengalami kesulitan.

MAN 2 Polman berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan program ini agar semua siswa dapat mencapai potensi terbaik mereka dalam membaca dan menulis Al-Qur'an. Dengan adanya dukungan penuh dari semua pihak, madrasah ini optimis dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas tetapi juga berkualitas dalam hal spiritual.