Humas Man 2 Polewali Mandar,- Siswa dan guru MAN 2 Polewali Mandar (Polman) menunjukkan kepedulian mereka terhadap korban kebakaran yang terjadi di daerah setempat. Dengan semangat gotong royong, seluruh civitas akademika MAN 2 Polman bersatu untuk membantu mereka yang terdampak musibah tersebut. Jumat, 10 Agustus 2024

Kebakaran yang melanda wilayah Desa Bonra Kecamatan Mapilli, beberapa waktu lalu mengakibatkan kerugian materiil yang tidak sedikit dan meninggalkan banyak keluarga tanpa tempat tinggal. Menyikapi situasi ini, MAN 2 Polman bergerak cepat dengan menggalang dana dan mengumpulkan bantuan berupa sembako, pakaian, serta perlengkapan lainnya.

"Kami sangat prihatin dengan musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Sebagai bagian dari masyarakat, sudah menjadi kewajiban kita untuk saling membantu. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh siswa dan guru untuk turut berpartisipasi dalam aksi sosial ini," ujar Kepala MAN 2 Polman, Hj. Bungarosi, S.Ag

Penggalangan dana dilakukan melalui berbagai kegiatan, termasuk bazar amal yang digelar di lingkungan sekolah. Selain itu, para siswa juga terlibat aktif dalam mengumpulkan donasi dari masyarakat sekitar. Hasil dari penggalangan dana ini kemudian disalurkan langsung kepada korban kebakaran melalui posko bantuan yang didirikan oleh pihak sekolah.

Para korban kebakaran menyambut baik bantuan yang diberikan. Mereka merasa sangat terbantu oleh kepedulian yang ditunjukkan oleh warga MAN 2 Polman. "Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Ini sangat berarti bagi kami di tengah situasi yang sulit seperti sekarang," ujar salah satu korban kebakaran.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk turut serta dalam aksi sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. "Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya," tutup Kepala MAN 2 Polman.

Aksi peduli ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dan rasa kemanusiaan dalam menghadapi bencana. MAN 2 Polman telah membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas di ruang kelas, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan kepedulian terhadap sesama.