Polewali Mandar – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Polewali Mandar menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) pada tanggal 16 hingga 18 September 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus OSIM dan calon pengurus baru, dengan menghadirkan seluruh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) serta para pembina Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) sebagai narasumber dan pendamping kegiatan.
Kepala MAN 2 Polman, Hj. Bungarosi.A, S.Ag, dalam sambutannya menyatakan bahwa LDKS merupakan agenda penting dalam membentuk karakter pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab. "Dengan adanya LDKS ini, kita berharap dapat mencetak generasi pemimpin yang mampu membawa perubahan positif, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat luas," ungkapnya.
Acara LDKS kali ini istimewa karena dihadiri oleh seluruh jajaran Wakil Kepala Madrasah, di antaranya Wakamad Bidang Kurikulum, Wakamad Kesiswaan, Wakamad Sarana dan Prasarana, serta Wakamad Humas. Kehadiran mereka bertujuan untuk memberikan dukungan dan motivasi langsung kepada para peserta, sekaligus menyampaikan materi terkait kepemimpinan, manajemen, dan etika organisasi.
Selain itu, pembina OSIM juga turut hadir aktif dalam mendampingi dan memberikan arahan kepada calon pengurus OSIS. Mereka memberikan materi yang lebih teknis, seperti cara menjalankan program kerja, menyusun anggaran, serta membangun komunikasi yang efektif antar anggota organisasi.
Salah satu Wakamad, Ahmad Jafar, S.Pd,M.Pd.I, Wakamad Kesiswaan, menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan disiplin dalam menjalankan tugas kepemimpinan. “Kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah, tetapi juga tentang mendengar, bekerja sama, dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil,” jelasnya.
Kegiatan LDKS ini juga diisi dengan berbagai sesi outbond, diskusi kelompok, dan simulasi kepemimpinan, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan problem solving serta membangun kerjasama tim yang solid.
Dengan selesainya kegiatan LDKS, diharapkan para siswa yang terlibat dapat mengaplikasikan nilai-nilai kepemimpinan tersebut dalam kegiatan OSIM maupun dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mampu menjadi teladan bagi siswa lainnya.