Sepabatu – Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran 2023/2024 membuat setiap guru berbenah dalam menyesuaikan KMA No.347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Madrasah. Setiap guru harus bisa menyelaraskan adanya perubahan karena pelaksanaan Kurikulum Merdeka tak lepas dari peran guru, untuk itu sejumlah guru Kelas dan Guru Pendidikan Agama tingkat MI mengikuti kegiatan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka yang berlangsung di MIN 1 Polewali Mandar, Rabu (01/03/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Sulawesi Barat Dr. H. Misbahuddin, S.Ag., M.Ag, Pengawas Madrasah Ibu Majdah, Bapak Yusuf (Pemateri Implementasi Kurikulum Merdeka) dan semua Kepala Madrasah Naungan Satker MIN 1 Polewali Mandar.
Pembukaan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dibuka langsung oleh H. Misbahuddin, beliau menyampaikan, era sekarang ini kurikulum dari tahun ke tahun berinovasi secara terus menerus dengan mengikuti jaman, perkembangan dan dinamika kehidupan termasuk dinamika dunia pendidikan.
"Sehingga pada saat-saat tertentu terjadi inovasi yang dilakukan oleh negara yang mendorong kita untuk bisa berbuat sebaik mungkin demi anak-anak bangsa dan saya kira ini juga yang mendasari sehingga kementerian pendidikan menggagas suatu terobosan yang kita kenal kurikulum merdeka," terang Kabid Penmad.
Strategi Implementasi Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Kabid Penmad
Pertama, madrasah masih menggunakan kurikulum 2013, dengan menerapkan beberapa prinsip Kurikulum Merdeka. Dimana madrasah melakukan kreasi dan inovasi dalam mengembangkan kurikulum operasional madrasah sesuai visi, misi, tujuan dan target madrasah.
Kedua, madrasah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka secara penuh, artinya menerapkan standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi (SI), capaian pembelajaran (CP) sesuai Kurikulum Merdeka. Madrasah melaksanakan spirit kurikulum merdeka dengan melakukan kreasi dan inovasi dalam pengembangan kurikulum operasional madrasah, pembelajaran dan asesmen, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran berdiferensiasi dan lain sebagainya
Dihadapan seluruh peserta yang hadir Kepala Bidang Pendidikan menyampaikan Tahapan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka bagi Madrasah
Tahun pertama pada tahun pelajaran 2022/2023, Kurikulum Merdeka diterapkan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, meliputi jenjang RA, MI, MTs, MA dan MAK secara terbatas pada madrasah piloting. Implementasi Kurikulum Merdeka pada jenjang RA untuk peserta didik kelompok usia 4 sampai 5 tahun, MI kelas 1 dan 4, MTs kelas 7, dan MA/MAK kelas 10. Sedangkan peserta didik kelas 2, 3, 5, 6, 8, 9,11, dan 12 masih menggunakan kurikulum 2013
Tahun Kedua Pada tahun pelajaran 2023/2024, Kurikulum Merdeka pada jenjang RA diterapkan pada peserta didik usia 4 sampai 6 tahun, MI kelas 1, 2, 4, dan 5, MTs kelas 7 dan 8, dan MA kelas 10 dan 11. Sedangkan peserta didik kelas 3, 6, 9, dan 12 masih menggunakan kurikulum 2013
Tahun Ketiga Pada tahun pelajaran 2024/2025, Kurikulum Merdeka pada jenjang MI diterapkan pada peserta didik kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6, jenjang MTs kelas 7, 8, 9 dan jenjang MA/MAK kelas 10, 11, 12
Tujuan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka adalah untuk meningkatkan kompetensi peserta didik melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar. Workshop ini nantinya akan berlangsung secara bertahap dengan melibatkan beberapa narasumber. (bel/rf)
Kontributor: Naharuddin