Hikmah Isra Mi’raj Bagi Narapidana di Rutan Kelas II B Majene

Penyuluh Agama Islam Fungsional Kementerian Agama Kabupaten Majene menyampaikan Hikmah Isra Mi’raj di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Majene

Majene – Para narapidana mendengar uraian Hikmah Isra Mi’raj  yang disampaikan Penyuluh Agama Islam Fungsional Kementerian Agama Kabupaten Majene, di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Majene (20/02/23). Sebanyak 113 Narapidana yang juga disebut warga binaan ini, mengikuti secara khidmat pencerahan tentang keutamaan-keutamaan yang terkandung di balik peristiwa Isra Mi’raj yang diceramahkan oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh, Muh. Naim, S.Ag, M.PdI.

Di hadapan warga binaan yang masih menjalani masa tahanan ini, Muh. Naim membacakan Dalil  Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat pertama yang artinya, “Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya tanda-tanda (kebesara) Kami, Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (Q.S. 17:1).

Di ayat tersebut dimulai kata Sub-haanallazii asro bii-abdihi, Maha Suci Allah yang atas kehendak dan kekuasannya yang tak satu pun ciptaan-Nya mampu membatasi ruang dan waktu untuk memberikan perlakuan istimewa kepada Rasul pilihan-Nya yakni Nabi Muhammad SAW. 

Kendati kalian berada di tempat yang terbatas dan dikelilingi tembok nan tinggi ini, tetapi tidak ada kata yang tidak mungkin, kalian juga dapat meraih kemuliaan, mendapatkan derajat yang tinggi di mata Allah SWT, tetapi dengan syarat  kalian harus berserah diri, bertaubat sepenuhnya dan berjanji setelah keluar di tempat yang sempit ini untuk tidak mengulagi perbuatan dosa lagi, ujar naim menambahkan.

Perjalanan spektakuler yang disutradarai Sang Khalik ini, Nabi Muhammad merima rahmat yang besar untuk dirinya dan umatnya yaitu shalat lima waktu. Maka hendaknya pelaksanaan shalat fardhu kalian tidak hanya sekedar menyelesaikan kewajiban semata, tetapi jadikanlah shalat sebagai kebutuhan, penolong dari segala keperluan duniawi maupun tujuan ukhrawi.

Surah Al-Baqarah ayat 153, artinya: “Wahai orang-orang beriman, mohonlah pertolongan (KepadaAllah) dengan sabar dan shalat”, ujar naim menutup ceramahnya.

Kontributor/penulis: Muh. Naim


Daerah LAINNYA