Festival Malauyung yang dibuka sejak kurang lebih sebulan lalu ahirnya ditutup tadi malam oleh Wakil Bupati Polewali Mandar, Drs H.M. Natsir Rahmat, MM di Desa Tangnga-Tangnga Kec. Tinambung, Ahad 12/03/2023.
Sejumlah rangkaian lomba yang berhasil dituntaskan dalam kegiatan ini diantaranya Tilawah Al-Qur'an Tingkat Anak-Anak yang melibatkan Pokjaluh Agama KUA Kec. Tinambung sebagai Dewan Hakim, Nyanyi Karaoke yang juga mengundang beberapa seniman daerah ini sebagai juri/komentator, serta race Sande' Mini dan Soppe' (lomba kecepatan perahu lokal berukuran kecil) yang secara langsung dikordinir oleh kepanitiaan lokal. Menariknya, dua lomba yang tersebutkan sebelumnya diikuti oleh peserta yang tidak hanya dalam lingkup Kecamatan setempat namun juga dari daerah lain.
Proses ahir dari kegiatan bernuansa budaya dan keagamaan ini berlangsung meriah di area Dermaga Desa Tangnga-Tangnga. Dihadiri oleh beberapa Kepala Desa dan unsur BPD setempat, respeksitas anggota DPRD serta kehadiran Wakil Bupati Polewali Mandar yang juga merangkap sesepuh daerah ini.
Gaun perhelatan ini cukup menyisakan kesan positif di hati masyarakat. Betapa tidak, disamping dapat mengasah dan menyalurkan bakat-bakat seni agar tidak terpendam di kalangan generasi, juga ekonomi kerakyatan selama kegiatan ini berlangsung menjadi ikut terbantu. Karena itu, sebuah kewajaran bila kegiatan ini masuk dalam agenda tahunan Pemerintah Desa setempat.
Secara umum, konsistensi membangun dinamika peradaban dalam kolaborasi unsur budaya dan agama terbilang penting. Efektifitas ini pada intinya diharapkan bisa melahirkan generasi yang didalam perspektif nilai budaya Kemandaran dikenal lewat istilah "mamea gambana tamma' topa mangayi" (sosok yang punya tanggung jawab dan berkepribadian agamis).
Penulis/Kontributor :
Burhanuddin Hamal (Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kec. Tinambung Polewali Mandar)