Tanduk Kalua, KEMENAGMAMASA,- Dalam rangka menyambut peluncuran Kampung Moderasi Beragama di Desa Malabo pada Kamis, 13 Juni mendatang, Bimas Islam Kemenag Mamasa melaksanakan sosialisasi di KUA Tanduk Kalua. (Rabu, 05/06/24)
Kasi Bimas Islam, H. Anwar, hadir memberikan arahan penting terkait program ini. Dalam pidatonya, H. Anwar menekankan bahwa moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan di tengah keberagaman yang ada di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa program Kampung Moderasi Beragama bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih toleran dan saling menghormati perbedaan yang ada.
"Bersama-sama kita harus membangun kesadaran bahwa perbedaan adalah kekayaan yang harus dijaga. Melalui program Kampung Moderasi Beragama ini, kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang harmonis di mana setiap individu bisa hidup berdampingan dengan damai," ujar H. Anwar dalam arahannya.
Kepala KUA Tanduk Kalua, Baharuddin Dg. Perani, turut mendampingi H. Anwar dalam acara sosialisasi ini. Ia menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut dan berharap agar seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pendeta, dan penyuluh agama, dapat berperan aktif dalam menyukseskan program ini.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Malabo, Guntur, yang memberikan sambutan hangat. Guntur menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program Kampung Moderasi Beragama.
"Kami sangat mendukung program ini dan siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan keberhasilannya. Moderasi beragama sangat penting untuk menjaga keharmonisan di desa kita," ungkap Guntur.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat yang memberikan pandangan positif terhadap program ini. Mereka sepakat bahwa moderasi beragama adalah langkah penting dalam mencegah konflik dan menjaga kerukunan antarumat beragama.
Acara sosialisasi ini merupakan langkah awal yang penting sebelum peluncuran resmi Kampung Moderasi Beragama di Desa Malabo. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi dan toleransi beragama.
Program Kampung Moderasi Beragama di Desa Malabo diharapkan tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga membawa dampak nyata dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Malabo dapat hidup dengan lebih harmonis dan saling menghargai perbedaan, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan damai bagi semua. (McM)
#fyp #IPARI #moderasiberagama #penyuluh #haji #kemenagmamasa #mamasahebat #busurmamasa #janganlupabahagia #avatar043
